Bagaimana
cara agar manfaat akuntansi dapat dirasakan?
Agar
manfaat akuntansi dapat dirasakan, pengetahuan perekayasaan harus diaplikasikan
dalam suatu wilayah (Negara). Wujud aplikasi ini adalah terciptanya suatu
mekanisma pelaporan keuangan (financial reporting) nasional yang dengannya
unit-unit organisasi bisnis, nonbisnis, dan kepemerintahan dalam suatu Negara menyediakan
data dan menyampaikan informasi keuangan pada para pengambil keputusan yang
dianggap paling dominan dan berpengaruh dalam pencapaian tujuan Negara (khususnya
tujuan ekonomik dan sosial). Oleh karena itu, pelaporan keuangan nasional harus
direkayasa secara seksama untuk pengendalian alokasi sumber daya secara
automatis melalui mekanisme sistem ekonomik yang berlaku. Dalam pelaporan
keuangan, pengendalian secara automatis dicapai dengan ditetapkannya suatu
pedoman pelaporan keuangan yaitu PABU/ Prinsip Akuntansi Bertema Umum (GAAP/ Generally
Accepted Accounting Principles) termasuk didalamnya standar akuntansi
(accounting standard).
Proses
Perekayasaan
Sebelum masuk ke
proses perekayasaan, mari mengenal apa itu pelaporan keuangan. Pelaporan keuangan
adalah struktur dan proses akuntansi yang menggambarkan bagaimana informasi
keuangan disediakan dan dilaporkan untuk mencapai tujuan ekonomik dan sosial Negara.
Pelaporan keuangan sebagai sistem nasional merupakan hasil perekayasaan
akuntansi di tingkat nasional. Perekayasaan akuntansi adalah proses pemikiran
logis dan objektif untuk membangun suatu struktur dan mekanisma pelaporan
keuangan dalam suatu Negara untuk menunjang tercapainya tujuan Negara. berikut adalah gambar dari proses perekayasaan pelaporan keuangan:
Siapa
Merekayasa
Siapa
yang merekayasa pelaporan keuangan?
Idealnya, badan legislatif pemerintah (MPR/ DPR)
membentuk komite atau tim khusus yang ada dibawah kendalinya untuk perekayasaan
ditingkat nasional. Namun, perekayasaan nasional secara teknis diserahkan oleh
badan legislatif kepada profesi atau badan khusus (misal Badan Pembina Pasar
Modal/ BAPEPAM).
Aspek
Semantik Dalam Perekayasaan
Aspek semantik yang
harus dijawab perekayasa adalah bagaimana suatu kegiatan fisis perusahaan yang
kompleks disimbolkan dalam bentuk statemen keuangan sehingga pihak yang dituju
dapat membayangkan operasi perusahaan dari segi keuangan tanpa harus
menyaksikan secara fisis operasi perusahaan.
Proses Seksama
Apa saja yang harus dilakukan perekayasa untuk mencapai kualitas perekayasaan yang tinggi dan andal?
Berikut merupakan proses seksama (due process) yang dilakukan FASB (Financial Accounting Standards Board) dalam menyusun statemen:
- Mengevaluasi masalah akuntansi dan pelaporan.
- Mengadakan riset dan analisis.
- Menyusun dan mendistribusikan memorandum diskusi kepada pihak yang berkepentingan.
- Mengadakan dengar pendapat umum tentang masalah yang diungkapkan dalam memorandum diskusi.
- Menganalisis dan mempertimbangkan tanggapan publik atas memorandum diskusi.
- Menerbitkan draf awal standar yang dikenal dengan Exposure Draft (ED).
- Menganalisis serta mempertimbangkan tanggapan tertulis terhadap ED.
- Memutuskan statemen jadi diterbitkan atau tidak.
- Menerbitkan statemen yang bersangkutan.
Rerangka
Konseptual
Apa
itu rerangka konseptual?
Dalam
perekayasaan akuntansi, jawaban atas pertanyaan perekayasaan akan menjadi
konsep-konsep terpilih kemudian dituangkan dalam dokumen resmi yang disebut
rerangka konseptual (conceptual framework). Tanpa rerangka konseptual,
kemungkinan para penyusun standar untuk menggunakan konsep-konsep semau sendiri
tanpa haluan yang jelas, dapat berakibat pada tidak konsistennya standar
akuntansi yang diterbitkan.
Prinsip
Akuntansi Berterima Umum
Sebagai
pedoman operasional, PABU akhirnya akan menjadi kriteria untuk menentukan
apakah statemen keuangan sebagai media pelaporan keuangan telah menyajikan
informasi keuangan secara wajar (baik, benar, dan jujur).
Tiga
Pengertian Penting
Terdapat tiga konsep
penting yang memiliki perbedaan makna, yaitu:
Prinsip Akuntansi adalah segala ideologi, gagasan,
asumsi, konsep, postulat, kaidah, prosedur, metoda, dam teknik akuntansi yang
tersedia baik secara teoretis maupun praktis yang berfungsi sebagai
pengetahuan.
Standar Akuntansi adalah konsep, prinsip, metoda, teknik,
dan lainnya yang sengaja dipilih atas dasar rerangka konseptual oleh badan
penyusun standar (yang berwenang) untuk diberlakukan dalam suatu lingkungan/ Negara
dan dituangkan dalam dokumen resmi guna mencapai tujuan pelaporan keuangan Negara
tersebut.
PABU adalah suatu rerangka pedoman yang terdiri atas
standar akuntansi dan sumber-sumber lain yang didukung berlakunya secara resmi
(yuridis), teoretis, dan praktis.
Struktur
Akuntansi
Yang dimaksud
struktur akuntansi yaitu apabila pengertian akuntansi, teori akuntansi, rerangka
konseptual, dan PABU dirangkum dalam suatu diagram. Struktur memberikan
seperangkat pengetahuan akuntansi pada bidang profesi yang ditawarkan
akuntansi, akuntan publik, dalam praktik akuntansi.
Semoga bermanfaat.. :)
Sumber: Suwardjono. 2006. Teori Akuntansi Perekayasaan Pelaporan Keuangan Edisi Ketiga. Yogyakarta: BPFE-YOGYAKARTA.
Semoga bermanfaat.. :)
Sumber: Suwardjono. 2006. Teori Akuntansi Perekayasaan Pelaporan Keuangan Edisi Ketiga. Yogyakarta: BPFE-YOGYAKARTA.
No comments:
Post a Comment